Rabu, 27 Desember 2017

Seputar Informasi Praktek Dr. Manggala Pasca Wardhana

Alamat Praktek Privat
Jalan Dharmahusada Indah A-28, Surabaya

atau dapat melalui link dibawah ini, untuk mendapatkan penunjuk arah lebih tepat:
Peta Praktek dr. Manggala Pasca Wardhana, SpOG




















Layanan yang disediakan:
  1. Penanganan segala permasalahan obstetri / kebidanan dan ginekologi / kandungan secara umum
  2. Program kehamilan
  3. Pemasangan kontrasepsi
  4. Pap Smear dan vaksinasi kanker serviks
  5. Persiapan kehamilan / Konseling prakonsepsi
  6. Pemeriksaan USG skrining trimester pertama dan evaluasi Down Syndrome
  7. Pemeriksaan USG skrining trimester kedua / Fetomaternal / anatomi janin lengkap
  8. Pemeriksaan USG 2 Dimensi hingga 4 Dimensi
  9. Pemeriksaan skrining terjadinya plasenta akreta (plasenta yang menempel di rahim)
  10. Pemeriksaan skrining preeklampsia (hipertensi dalam kehamilan)
  11. Vaksinasi prakonsepsi (sebelum kehamilan, contoh: vaksinasi hepatitis B) dan pada saat kehamilan  (vaksinasi 4 strain virus influenza dan vaksinasi tetanus, difteri, aseluler pertusis / TdaP)







Kamis, 07 Desember 2017

Video Edukasi Kesehatan - Informasi Kanker Serviks

Mengenali Kanker Serviks
Kanker Ginekologi yang dapat dicegah




Video edukasi mengenai salah satu kanker kandungan yang menyebabkan kematian terbanyak di Negara Indonesia. Informasi ini dilengkapi upaya pencegahannya.

Video buatan Onkologi Ginekologi Surabaya - POGI cabang Surabaya


Rabu, 08 November 2017

Video Edukasi Kesehatan - Mengenali Preeklampsia (Tekanan Darah Tinggi dalam kehamilan)

Mengenali Preeklampsia
Tekanan Darah Tinggi yang terjadi dalam kehamilan



Video edukasi mengenai preeklampsia atau kondisi tekanan darah tinggi dalam kehamilan yang dapat mengenai seluruh ibu hamil dengan angka kejadian sekitar 4 dari 100 ibu hamil.

Thanks to mahasiswa calon dokter yang cerdas dan peduli tentang edukasi kesehatan : Aulia, Bella & Septian

Video Edukasi Kesehatan - Pentingnya Skrining Kelainan Bawaan Janin

Pentingnya Skrining Kelainan Bawaan Janin




Video edukasi kesehatan mengenai pentingnya skrining kelainan bawaan janin
https://www.youtube.com/watch?v=o11JO0BGE2E&t=1994s

Sabtu, 08 Juli 2017

Informasi singkat mengenai mioma uteri / tumor rahim

Mioma / Tumor Rahim

Apa yang perlu kita ketahui?

 

Myoma uteri berdasarkan lokasi tumbuhnya di rahim. Sumber: www.mayoclinic.org

 

      Organ reproduksi wanita bagian dalam (berada di dalam rongga panggul) terdiri dari tiga organ penting, yaitu indung telur (ovarium), saluran tuba dan rahim. Berbagai permasalahan dapat timbul dari tiga organ tersebut yang perlu kita ketahui bersama gejalanya karena letak organnya yang didalam perut dan tentunya tidak bisa kita lihat secara langsung permasalahan ini dari luar. Kelainan pada indung telur sering kita kenal dengan kista ovarium / tumor ovarium sedangkan kondisi yang cukup sering terjadi pada rahim antara lain salah satunya adalah myoma uteri yang akan kita bahas saat ini.

 

      Mioma uteri kadang memiliki berbagai nama lain seperti uterine fibroid / leiomyoma. Semuanya memiliki arti sama dan merupakan pertumbuhan berlebihan dari otot rahim. Karena semua pertumbuhan jaringan yang berlebihan dapat disebut dengan tumor, maka kadang kita mengenalnya sebagai tumor rahim. Tumor tidak selalu ganas, jika pertumbuhan jaringan sudah berlebihan dan tidak terkontrol maka tumor dapat berubah menjadi ganas atau sering diberi nama kanker. Namun untuk myoma uteri bukanlah merupakan keganasan dan sangat jarang untuk berubah potensinya menjadi ganas.

 

          Mioma uteri sangat sering terjadi, hampir 80% wanita akan mengalami myoma sepanjang hidupnya meskipun tidak semua wanita akan terganggu dengan penyakit ini. Penyebab pastinya masih belum diketahui, namun myoma akan bereaksi dengan adanya hormon estrogen dan progesteron, beberapa wanita juga diketahui memiliki faktor keturunan yang memudahkan terjadinya myoma.

 

        Mioma uteri sangat bervariasi ukurannya mulai dari berukuran mikroskopis hingga besar sekali, mayoritas berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala apapun namun beberapa orang dengan myoma yang berukuran lebih besar atau posisi tertentu akan merasakan gejala:

  • Meningkatnya darah haid yang lebih banyak dan lama (abnormal jika > 7 hari) yang dapat menyebabkan anemia (atau kekurangan sel darah merah) jika terjadi terus menerus 

  • Nyeri dan rasa penekanan di daerah dalam panggul. Pada kondisi myoma yang besar dapat menyebabkan perasaan penuh baik di panggul hingga ke perut, kadang pembesaran ini dapat diraba dengan tangan pasien sendiri. Pembesaran myoma juga dapat menekan organ sekitar seperti kandung kemih yang menyebabkan lebih sering berkemih atau bahkan rektum (bagian akhir usus besar) yang dapat menyebabkan konstipasi 

  • Gangguan kesuburan juga dapat terjadi meskipun tidak terlalu sering dan hanya terjadi pada posisi myoma yang mengganggu bagian dalam rahim sehingga mengganggu proses implantasi janin di dalam rahim

 

    Jika anda mengalami gejala – gejala seperti diatas pastikan anda segera memeriksakan kondisi anda ke dokter kandungan manapun. Pemeriksaan fisik kandungan (baik pemeriksaan luar maupun dalam) dilengkapi dengan pemeriksaan USG akan dilakukan dokter kandungan untuk memastikan kondisi rahim apakah mengalami myoma atau tidak. Setelah mengetahui kondisi, besar dan jumlah myoma maka pengobatannya dapat ditentukan dan direncanakan.


  Pengobatan myoma secara umum dapat dibagi menjadi operatif dan non operatif. Untuk penatalaksanaan operatif biasanya dilakukan pada kondisi myoma dengan perdarahan yang cukup banyak (hingga terjadi anemia), nyeri dan perasaan penekanan yang tidak membaik dengan pengobatan, ukuran yang besar (teraba di atas panggul), atau kondisi myoma yang berpotensi mengganggu kesuburan pada wanita yang ingin mendapatkan keturunan. Sebaliknya jika hanya didapatkan gejala ringan dokter akan memberikan beberapa pengobatan untuk meredakan gejala dan juga obat hormonal yang ditujukan untuk menekan pertumbuhan myoma uteri tersebut.

     

    Yang paling penting dari semua ini adalah sebaiknya segera periksa bila didapatkan keluhan haid diluar batas sewajarnya atau didapatkan rasa nyeri dan penekanan ataupun benjolan di daerah panggul dan perut. Seringkali pasien enggan atau malu untuk datang ke dokter kandungan menceritakan permasalahan ini. Karena pada dasarnya semakin cepat tertangani akan semakin baik, sebaliknya jika sudah menemukan myoma dalam kondisi yang sudah sangat besar, akan dapat mengubah rencana penatalaksanaan pada myoma uteri tersebut. So… be smart to protect your reproductive organ.