Jumat, 25 Mei 2018

Layanan Kedokteran Fetomaternal / Maternal Fetal Medicine Services


Mari mengenal lebih dekat layanan Kedokteran Fetomaternal / Maternal Fetal Medicine:

Fetomaternal adalah salah satu bidang subspesialis dari spesialis obstetri dan ginekologi yang lebih mengkhususkan pada kesehatan Ibu dan janin lebih mendalam. Secara umum dokter fetomaternal merupakan:
  • Dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang memiliki pengetahuan dan pelatihan tingkat lanjutan dalam kehamilan risiko tinggi serta komplikasi medis, bedah, obstetrik, janin dan genetik dari kehamilan dan efek yang diakibatkan baik pada Ibu hamil maupun janin
  • Dokter fetomaternal memberikan konsultasi, perawatan bersama, penerima rujukan untuk wanita yang memiliki kondisi rumit / kompleks baik sebelum, saat dan setelah kehamilan
Apakah kehamilan risiko tinggi yang dimaksud:
  • Salah satu dari wanita yang memiliki penyakit tertentu dan menjadi hamil ataupun wanita hamil yang mengalami penyakit tertentu

Beberapa kondisi khusus yang menjadi perhatian dokter fetomaternal:

  1. Kondisi yang didapatkan saat kehamilan ini, seperti kehamilan dengan tekanan darah tinggi / hipertensi, obesitas, menderita penyakit infeksi seperti HIV dan berbagai masalah lainnya. Secara umum 60% dari wanita usia subur mengalami obesitas dan atau overweight, serta rasio wanita hamil menjadi diabetes (diabetes gestasional) ataupun wanita diabetes yang hamil (diabetes pragestasional) telah meningkat dua kali lipat, sehingga kondisi ini menjadi perhatian khusus selama kehamilan beserta potensi komplikasinya.
  2. Komplikasi yang didapatkan pada kehamilan sebelumnya, seperti persalinan prematur, preeklampsia atau pertumbuhan janin yang terhambat. Kondisi ini perlu diketahui karena dapat berpengaruh pada kehamilan pada saat ini
  3. Kehamilan kembar. Di tahun 2014 didapatkan 3.5% dari seluruh bayi yang lahir berasal dari kehamilan kembar dua, tiga atau lebih banyak lagi. Kehamilan ini sangat berisiko dan memerlukan pengawasan khusus agar pertumbuhan dua bayi atau lebih dalam satu rahim berlangsung normal dan tidak merugikan satu dengan lainnya
  4. Problem yang terjadi pada janin. Kelainan bawaan janin atau birth defect terjadi 1 dari 33 kehamilan di US. Kelaianan janin juga memiliki kontribusi pada 20% kematian bayi hingga usia 1 tahun

Rabu, 14 Maret 2018

Trisomy Awareness Month by She Radio

Trisomy Awareness Month diadakan setiap bulan Maret, sehingga pada bulan ini dilakukan beberapa edukasi mengenai kelainan trisomi ini. Berikut beberapa informasi mengenai trisomi sebagai salah satu kelainan bawaan yang disebabkan gangguan genetik kromosomal.

Global reports on birth defect melaporkan terjadinya kelainan bawaan di Indonesia sekitar 59.3/1000 kelahiran hidup atau sekitar 1 kejadian diantara 20 kelahiran hidup. Kurang lebih 15% dari kelainan kongenital ini disebabkan kelainan kromosom. Dan salah satu kelainan kromosom tersering yaitu Down syndrome (trisomi 21) menempati posisi keempat dalam kelainan kongenital terbanyak di seluruh dunia.

Kromosom adalah untaian DNA sebagai pembawa pesan genetik yang berjumlah 23 pasang (46 buah). Terjadinya gangguan pembelahan pada saat pembentukan sel telur dan sel sperma akan mengakibatkan kelainan dari jumlah kromosom ini yang salah satunya membentuk kelainan trisomi seperti trisomi 21 (down syndrome), trisomi 18 (edward syndrome), trisomi 13 (patau syndrome)

Sedikit informasi mengenai kelainan ini dan beberapa cara deteksinya dapat dilihat lebih lanjut pada link di bawah: