Minggu, 02 Agustus 2020

Diagnosis Covid-19 pada Kehamilan dan Persalinan




Identifikasi kasus Covid-19 pada saat kehamilan dan terutama pada saat persalinan sangatlah penting. Beberapa keuntungan utama untuk mengetahui status Covid-19 antara lain:

1.    Untuk Pasien / Ibu bersalin, membantu mengetahui diagnosis pasien dengan Covid-19 sedini mungkin. Semakin cepat terdeteksi semakin efektif baik prevensi dan terapi yang dapat dilakukan agar tidak berlanjut ke kondisi yang lebih berat. Terkadang pasien merasa tidak ada keluhan, namun justru saat ini kondisi yang paling baik untuk diidentifikasi sehingga kasus yang ditemukan tidak terlambat yang tentunya akan sangat sulit diterapi hingga berdampak pada risiko kematian yang tinggi.

2.    Untuk bayi yang dilahirkan, dengan tepat dapat diputuskan isolasi sementara dari ibunya hingga ibunya dinyatakan bebas isolasi. Bayi yang terpapar infeksi dari ibu bersalin yang tidak terdiagnosis tentunya akan merugikan bayi itu sendiri. Infeksi pada bayi tentunya akan sangat rentan dan memerlukan penanganan yang lebih kompleks. ASI juga tidak diberikan secara direct breastfeeding untuk mengurangi paparan virus dari Ibu ke bayi

3.    Untuk pasien lain di dalam RS, dengan mengidentifikasi dan melakukan isolasi (kamar khusus untuk kasus infeksi) akan membatu pencegahan infeksi dan penularan dengan pasien lainnya. Ruang isolasi tidak perlu diartikan sebagai tempat yang menakutkan, ruangan ini hanya dimaksudkan agar pasien terinfeksi tidak memaparkan virusnya kepada lingkungan sekitar, komunikasi pun masih dapat dilakukan

4.    Untuk keluarga pasien, dengan diketahuinya kondisi Ibu bersalin dengan Covid-19 maka keluarga dapat segera dilakukan tracing. Selain itu, keluarga juga siap untuk melakukan isolasi mandiri di rumah bagi pasien jika sudah dapat dipulangkan dari RS

5.    Untuk tenaga medis, dengan diketahuinya kondisi ini, tentunya membuat tenaga medis semakin berhati-hati dan mempersiapkan segala sesuatunya agar tidak tertular dari pasien. APD (alat pelindung diri) juga dapat diatur kembali dan disimpan untuk kasus lain yang membutuhkan

 

Identifikasi kasus ini cukup penting dan sangat tergantung dengan kondisi transmisi virus di tempat tersebut. Jika transmisi lokal tidak terjadi, atau hanya sedikit penularan di wilayah tersebut, maka pemeriksan gejala dan riwayat kontak sudah cukup. Namun pada kondisi dimana wilayah tersebut terjadi penularan yang cukup luas di masyarakat yang akan mengakibatkan banyaknya seseorang tertular namun tanpa gejala (asimptomatik), maka identifikasi kasus ini memerlukan pemeriksaan tambahan lainnya. Ideal untuk kasus persalinan yang tentunya berlangsung dalam hitungan waktu akan membutuhkan hasil yang cepat juga. Pemeriksaan PCR cepat dapat dilakukan, namun modifikasi pemeriksaan dengan rapid tes antibodi dapat dilakukan namun perlu dipahami bahwa hal ini tidak untuk menggantikan swab PCR, hanya sebagai alternatif dalam skrining pasien yang masuk ke RS termasuk Ibu bersalin

 

Link rekaman seminar (seminar ini diperuntukkan untuk tenaga kesehatan, namun dapat dicoba dipelajari bagi awam)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar